Minggu, 06 April 2008

BAHAYA MEROKOK

Tahukah anda bahwa asap rokok mengandung sekitar 4 ribu bahan kimia seperti nikotin, CO, No, HCN, NH4, acrolein, acetien, benzaldehyde, urethane, benzena, methanol, coumarin, etilkatehol-4, otokresol dll. Selain komponen gas dan komponen padat atau partikel2 yang terdiri dari nikotindan tar.

Tar mengandung bahan karsinogen penyebab kanker sedangkan nikotin merupakan bahan adiktif yang menimbulkan kecanduan. Kebiasaan merokok itu telah terbukti berhubungan dengan sedikitnya 25 jenis penyakit pada berbagai organ tubuh antara lain kanker saluran pernafasan hinga paru, kandung kemih, brokitis kronik, dan penyakit pembuluh darah. Dari sejumlah penyakit itu kematian terbesar terkena kanker paru (87 persen) dan bronkitis kronik (82 persen).

Berikut beberapa efek merokok (selain kanker) terhadap tubuh yang tidak banyak diketahui orang, dari kepala hingga kaki.

1. Merontokkan rambut
Merokok menurunkan sistem kekebalan sehingga perokok lebih mudah terserang penyakit seperti lupus erimatosis yang dapat menyebabkan kerontokan rambut, ulserasi/bisul atau sariawan di mulut, serta rash (ruam) di wajah, kepala dan tangan.

2. Katarak
Perokok mempunyai resiko 40 persen lebih tinggi terkena katarak – buramnya lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya, bahkan menyebabkan kebutaan. Semburan zat kimia beracun dari asap rokok mengiritasi mata atau menghambat aliran oksigen dalam darah ke otak.

3. Keriput
Asap rokok membakar protein dan merusak vitamin A yang memelihara elastisitas kulit, serta menurunkan kelancaran aliran darah.Kulit perokok khususnya sekitar bibir dan mata, menjadi kering, kasar dan bergaris-garis.

4. Merusak Pendengaran
Rokok menyebabkan plaque (plak) pada pembuluh darah sehingga menganggu aliran oksigen dalam darah yang menuju ke telinga dalam. Perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal daripada mereka yang perokok serta lebih mudah terkena infeksi telinga tengah yang diikuti komplikasi seperti meningitis dan kelumpuhan otot wajah.

5. Merusak gigi
Zat-zat kimia beracun asap rokok menimbulkan plak yang aktif berkontribusi merusak gigi. Perokok satu setengah kali lebih mudah kehilangan gigi.

6. Emfisema
Pecahnya kantong pernafasan yang mengurangi kapasitas paru menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Pada kondisi ekstrim, penderita emfisema memerlukan operasi trakheostomi – pemasangan pipa terbuka pada trachea untuk membantu masuknya udara kedalam paru – agar tetap bisa bernafas.

7. Osteoporosis
Karbonmonoksida – zat kimia utama yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor dan asap rokok – mempunyai daya ikat lebih besar terhadap sel darah merah daripada oksigen, mengurangi daya angkut oksigen darah perokok 15 persen. Akibat, densitas tulang para perokok pun menurun sehingga mudah retak dan membutuhkan 80 persen lebih lama untuk sembuh. Perokok juga lebih mungkin menderita sakit tulang belakang.

8. Sakit jantung
Satu dari tiga kematian di dunia berhubungan dengan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah – yang faktor resiko terbesarnya adalah asap rokok. Setiap tahun, lebih dari 1 juta orang di negara berkembang dan 600 ribu orang di negara maju tewas karena penyakit jantung. Berbagai studi membuktikan merokok mempercepat denyut jantung dan menaikkan tekanan darah (sehingga meningkatkan resiko hipertensi) dan menyumbat pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan stroke.

9. Tukak lambung
Merokok menurunkan pertahanan tubuh terhadap bakteri penyebab tukak lambung – sekaligus merusak kemampuan lambung menetralisir asam sehabis makan. Tukak perokok lebih susah diobati dan lebih mudah kambuh lagi.

10. Kanker rahim dan keguguran
Merokok meningkatkan resiko kanker lever karim (serviks) dan kanker rahim, serta merusak kesuburan wanita dan menyebabkan komplikasi kehamilan. Merokok selama kehamilan mempertinggi resiko berat badan bayi rendah, yang menyebabkan si kecil rentan berbagai gangguan kesehatan. Keguguran didapati dua sampai tiga kali lebih sering pada perokok

11. Kelainan sperma
Berbagai racun rokok dapat merusak DNA dan mengubah bentuk sperma, yang kemudian menyebabkan keguguran atau kelahiran cacat. Merokok juga mengurangi kesuburan pria serta mengurangi aliran darah ke zakar – yang menyebabkan impotensi

12. Penyakit Burger
Juga disebut thromboangitis obliterans – suatu peradangan pembuluh nadi dan pembuluh balik, serta saraf pada kaki dan secara keseluruhan mengurangi lairan darah. Jika tidak ditangani, penyakit burger dapat menyebabkan gangrene (pembusukan) jaringan tubuh, yang hanya dapat dihentikan penyebarannya dengan amputasi.

Nah, masihkan merokok? Ataukah menjadi perokok pasif?

3 komentar:

Anonim mengatakan...

MEROKOK? Hmmm...
Setiap kali kamu merokok satu batang sama aja mengurangi umur kamu setahun!!

No Smoking!!!!

whitecookies_win'Z mengatakan...

katanya juga kalo bhn2 rokok itu salah satunya racun tikus!!! coba pikir aza deh!!!! Hallow!! mau gak sih kamu di suruh ngisep racun tikus, bahan pembuat seng???HayYow!!

Anonim mengatakan...

untung aja gw bukan perokok
但是我喝酒 ROFL